Rabu, 28 Januari 2015

Tips Merawat HPL





Cara merawat dan mempertahankan warna permukaan HPL seringkali menjadi pertanyaan bagi orang-orang yang awam akan tata kelola interior. Sebenarnya merawat HPL jauh lebih mudah daripada merawat furniture atau pelapis interior yang terbuat dari bahan lain, seperti logam atau yang terbuat dari kayu, di mana perawatannya tentu membutuhkan pengertian khusus agar tak merusak bahan dasarnya.


Lalu bagaimana cara merawat HPL yang benar? Yang perlu dilakukan untuk bisa mengoptimalkan durabilitas HPL di dalam ruangan atau outdoor dengan membersihkannya secara berkala. Terkecuali lapisan yang sudah cacat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti terkena benda tajam/runcing atau terkena cairan kimia. Kebanyakan masalah HPL dari jenis yang paling murah ialah rentannya terkena noda.


Maka dari itu bersihkan HPL secara berkala dengan kain yang lembab dengan bahan pembersih berdeterjen atau sabun untuk memoles permukaannya. Jika menemui noda yang sulit dibersihkan seperti bekas kopi atau percikan cat, gunakan caampuran baking soda dan air, dan menggosoknya hingga hilang dari permukaan. Menggosok pun peru diperhatikan. Untuk HPL yang berpermukaan glossy, terlalu kuat menggosok bisa melunturkan kilaunya.

Hubungi Teguh 0823 2234 0006
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Kitchen Set




Anda berencana membuat kitchen set untuk dapur rumah? Ada beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum mengambil keputusan, baik saat memilih material, tukang yang bertanggung jawab dalam pengerjaan hingga menentukan desain.


1. Luas Dapur

Dengan memperhitungkan luas dapur, Anda bisa mengetahui apa saja yang penting dan tidak erlalu penting untuk ada di kitchen set. Misalnya jika Anda tinggal di apartemen, space dapur biasanya tidak terlalu luas sehingga Anda harus menentukan skala prioritas. Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya dahulukan kelengkapan utama seperti kabinet atas (untuk menyimpan piring, gelas, pisau, dan peralatan kecil lainnya), kabinet bawah (menaruh panci, penggorengan, dan alat masak besar lainnya), penghisap asap, kompor gas dan tempat pencuci piring.


2. Material Dasar

Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Bahan yang disarankan biasanya multiplex atau plywood, karena selain tahan terhadap rayap, partikelnya juga lebih padat sehingga lebih tahan lama dan kuat untuk pemasangan sekrup.


3. Pelapis Akhir / Finishing

Selain membuat kitchen set jadi lebih indah, finishing juga juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan sehingga lebih tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam, misalnya deco sheet, HPL, melamic dan duco. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.

HPL atau high pressure laminate adalah bahan plastik tipis. Cara pemasangannya lebih kurang sama dengan deco sheet, yaitu direkatkan menggunakan lem tapi bahannya lebih tebal. HPL juga banyak digunakan untuk material finishing kitchen set, karena sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap minyak dan panas.


4. Pakai Jasa Ahli

Meskipun untuk kebutuhan rumah tangga, kitchen set merupakan salah satu properti yang bisa menambah keindahan rumah. Bahkan, bisa dibilang merupakan karya seni, jadi pilihlah penyedia jasa kitchen set yang cukup terampil dan memiliki 'sense of art'. Pembuat kitchen set yang sudah berpengalaman bisa memberikan pendapat, pandangan dan masukan mengenai bentuk kitchen set yang paling tepat sekaligus menyesuaikannya dengan keinginan pelanggan.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net